Berapa Potensi Keuntungan dan Kerugian Dalam Trading Forex?

Anda bisa mendapatkan keuntungan puluhan bahkan ratusan persen dalam sebulan, namun Anda juga bisa bangkrut dalam semalam karena forex. Pada prinsipnya, forex bersifat High Risk – High Return. Jadi bila Anda berminat trading forex, siaplah untung besar dan juga rugi besar.

Sebenarnya jika Anda trading forex secara tradisional, dalam arti membeli mata uang asing dan menyimpannya di brankas, potensi kerugian bisa dibilang kecil. Karena Anda dapat menyimpannya sampai harga naik nanti. Jadi di dalam sudut pandang investasi jangka panjang, potensi kerugian forex bisa diminimalisir.

Namun bila Anda bertransaksi forex dalam konteks trading, dalam hal ini di dalam online forex trading, potensi rugi semakin besar. Hal ini disebabkan di dalam online forex trading ada yang disebut dengan LEVERAGE.

Leverage (dimana arti harafiahnya pengungkit) adalah kernampuan untuk menggunakan uang Anda lebih besar dari yang sebenarnya. Seperti fungsi pengungkit atau dongkrak, mengangkat benda yang lebih berat dengan tenaga yang lebih kecil. Misalnya broker memberikan leverage 1:100, maka dengan modal $1000, Anda dapat bertransaksi sampai $1000 x 100 = $100.000. memberikan 1:100, ada pula 1:200, bahkan sampai 1:500. Umumnya broker memberikan minimal 1:100.

Di pasar forex tradisional, seperti di Money Changer, leverage yang dipakai adalah 1:1. Berarti untuk bertransaksi senilai $1000 kita membutuhkan uang $1000 juga. Dengan demikian transaksi forex di pasar tradisional memerlukan modal yang besar. Sedangkan di online forex trading, leverage dapat mencapai 1:100, yang berarti dengan $1000 Anda dapat bertransaksi sampai $100.000. Selanjutnya $1.000 atau modal yang Anda gunakan ini disebut sebagai margin.

Broker yang akan mengeluarkan uang sejumlah $100.000 tersebut untuk kita gunakan, sehingga kita hanya perlu mengeluarkan uang untuk menanggung kerugian dan keuntungan dari transaksi $100.000 itu. Jadi $1.000 itu bertindak sebagai jaminan penggunaan $100.000.

Dengan sistem leverage, transaksi forex di online forex trading memang menjadi semakin menarik. Hanya dengan $100, Anda bisa bertransaksi sampai $10.000. Karena itu dengan modal kecil Anda bisa untung besar. Tetapi sisi buruknya transaksi forex juga menjadi semakin berisiko. Semakin banyak uang yang dipakai, berarti potensi rugi juga semakin besar.

Selain itu transaksi forex sifatnya adalah zero sum game. Yaitu selalu ada yang menang dan ada yang kalah. Berbeda dengan pasar saham, di mana bisa naik terus seiring dengan performa perusahaan. Di forex, harga mata uang juga segitu¬segitu saja. Bolak-balik di kisaran tertentu. Ambil contoh Rupiah terhadap USD, dari tahun 2000-2009 kisarannya ada di 8.000¬13.000.

Setelah Anda mengetahui bahwa forex sangat berisiko, apalagi bagi pemain kecil seperti kita, apakah forex harus dihindari? Jawabannya bergantung pada Anda, kalau Anda siap menanggung risiko dan mau belajar mengelola risiko, maka forex bisa menjadi salah satu sumber penghasilan Anda.
Share: